Pameran Interaksi Diskominfo 2017

Pusat Penelitian Informatika – LIPI berpatisipasi megikuti pameran  Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat. Pameran ini dengan topik “ Inovasi Teknologi Informasi dan Akses Teknologi”, yang diselenggarakan  pada hari Jumat-Sabtu tanggal 29-30 September 2017 di Gedung Sate Bandung.  Acara pameran ini juga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Barat Ke-72.

Pameran Inovasi  ini  menampilkan lebih dari 20 inovasi karya anak bangsa, untuk memperlihatkan kepada publik inovasi khusus di bidang ilmu teknologi informasi.  Dari puluhan inovasi tersebut, dikembangkan oleh berbagai pihak lintas institusi seperti instansi pemerintah, Perguruan Tinggi,  siswa sekolah, pihak swasta, serta pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat.

Pusat Penelitian Informatika – LIPI pada acara pameran ini menampilkan hasil Penelitian yang telah dilaksanakan selama ini antara lain tentang LIPIRisma, HPC (High Performance Computing), Simulasi Prediksi Cuaca, serta Data Logger.

Stand LIPI ramai dkunjungi karena LIPIRisma, pengunjung mengantri untuk mengetahui kondisi organ tubuhnya dengan mengunakan LIPIRisma. Dengan cara pengunjung di foto bola matanya yang difokuskan pada Iris mata, dari foto tersebut bisa di jelaskan kondisi organ tubuh  orang tersebut. LIPIRisma ini adalah program buatan anak bangsa yang memudahkan proses pengamatan iris mata sesuai dengan kaidah iridologi. Dalam dunia kedokteran, iridologi adalah ilmu yang mempelajari iris mata melalui perubahan warna, rupa, bentuk, dan simbol yang terdapat pada bagian mata. “Iridologi bersifat kualitatif,” Artinya, iridologi merupakan “general check-up” yang bisa dilakukan secara kilat, tanpa rasa sakit, mudah, dan ongkosnya tak terlampau mahal.

Selama pemantauan iris mata dilakukan secara manual. Praktisi iridologi biasanya hanya melihat langsung mata pasien dengan alat bantu semacam senter atau sorotan cahaya. “Pengamatan manual bisa berakibat salah diagnosis. Nah, LIPIRisma bisa memberikan panduan yang lebih akurat untuk mengenali letak organ yang terganggu seperti yang tergambar pada iris secara tepat.

 

Dewi Saraswati – Pranata Humas Muda P2I